[+] Post Title :
[+] Date :
[+] Author : Fathur Sumardiono
[+] Link : http://advennation.blogspot.com/2012/11/menlu-tindakan-china-soal-paspor-picu.html
[+] Tag : Lounge
Menlu: Tindakan China Soal Paspor Picu Pertentangan
[+] Date :
[+] Author : Fathur Sumardiono
[+] Link : http://advennation.blogspot.com/2012/11/menlu-tindakan-china-soal-paspor-picu.html
[+] Tag : Lounge
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan tindakan China yang memasukkan pulau-pulau sengketa menjadi wilayahnya dalam paspor baru, memicu pertentangan sejumlah negara.
"Upaya China untuk seolah-olah memperoleh pengakuan secara tidak langsung ini di luar kebiasaan dan upaya yang tidak akan mencapai akhir targetnya, karena justru memicu pertentangan," kata Menlu Marty Natalegawa di Jakarta, Senin.
Marty mengatakan, upaya China untuk mendapat pengakuan atas teritori negaranya tersebut membuat semua pihak yang berkepentingan bangkit dan menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar, dan sebaiknya China mengambil langkah dialog untuk menyelesaikannya.
"Saya kira siapapun, langkah seperti ini bukan merupakan pengganti dari penyelesaian melalui perundingan dan dialog, jadi ini cara yang tidak akan mencapai sasaran, kalau memang sasaran mereka mendapat pengakuan, karena akhirnya masalah ini hanya dapat diselesaikan melalui perundingan," ujar Marty.
Beijing memasukkan pulau-pulau sengketa di Laut China Selatan pada peta yang terdapat di paspor baru mereka. Kebijakan itu mengundang kemarahan Filipina dan Vietnam. China juga memasukkan dua wilayah terkenal di Taiwan pada paspor tersebut.
Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Filipina menulis pernyataan protes kepada Kedutaan Besar China dan Pemerintah Vietnam, yang mengatakan mereka juga telah mengajukan keberatan kepada Beijing.
Surat Kabar India The Hindu mengatakan, Pemerintah India telah memutuskan untuk tidak menanggapi masalah dengan China tersebut secara formal.
"Rasanya akan lebih baik untuk berbicara melalui tindakan daripada kata-kata," kata surat kabar tersebut mengutip seorang pejabat pemerintah.
Beijing berusaha memperkecil dampak diplomatik dari paspor yang baru diperkenalkan tersebut, dengan mengatakan bahwa peta tersebut tidak merujuk pada sebuah negara yang spesifik manapun, kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri.(ar)
0 komentar:
Posting Komentar
• Di komentar Dilarang Bertengkar
• komentar Dilarang Berbau SARA
• komentar Dilarang FLODDING,SPAM Dan Lain Lain
• komentar dilarang menuju ke situs Porno
• Dan Terakhir Keep Smile ^_^